Ekosistem
adalah suatu sistem kehidupan yang terbentuk secara utuh oleh
hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem
terdiri dari berbagai macam komunitas, mulai dari hewan, tumbuhan,
mikroorganisme, beserta lingkungan hayati yang dinamis dan kompleks,
serta saling berinteraksi sebagai suatu unit yang fungsional.
Ekosistem
Pengertian
Ekosistem
Ekosistem
adalah suatu sistem kehidupan yang terbentuk secara utuh oleh
hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem
terdiri dari berbagai macam komunitas, mulai dari hewan, tumbuhan,
mikroorganisme, beserta lingkungan hayati yang dinamis dan kompleks,
serta saling berinteraksi sebagai suatu unit yang fungsional.
Cabang
ilmu biologi yang mempelajari interaksi antara makhluk hidup, maupun
interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya adalah ekologi.
Istilah
ekologi pertama kali disampaikan oleh Ernest
Haeckel.
Komponen
Penyusun Ekosistem
Komponen
penyusun ekosistem dibedakan berdasarkan
1. Sifat
Berdasarkan
sifatnya, ekosistem terbentuk atas faktor biotik dan abiotik
A.
Faktor Biotik adalah faktor yang meliputi semua makhluk hidup di
bumi.
faktor
biotik terdiri dari:
- Produsen adalah organisme yang menghasilkan makanan dan penyedia makanan bagi makhluk hidup lain.
Contoh:
tumbuhan
- Konsumen adalah organisme yang tidak dapat menghasilkan makanan sendiri dan hanya bergantung dari makhluk hidup lain
Contoh:
hewan dan manusia
- Dekomposer atau pengurai adalah organisme heterotrof yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati.
Contoh: bakteri dan jamur
b.
Faktor abiotik adalah faktor yang meliputi faktor fisik dan faktor
kimia yang merupakan substrat tempat berlangsungnya kehidupan.
Faktor
abiotik yang mempengaruhi ekosistem meliputi:
- Suhu
- Air, terutama untuk organisme yang hidup di gurun pasir
- Sinar matahari, karena menentukan suhu lingkungan dan mempengaruhi proses fotosintesis tumbuhan.
- Tanah dan batu yang menjadi tempat hidup bagi organisme
- Garam. Konsentrasi garam mempengaruhi kesetimbangan air dalam organisme melalui osmosis
- Kelembaban
- Ketinggian tempat
- Angin
- Iklim, dan
- Garis lintang, menyebabkan perbedaan distribusi organisme di permukaan bumi
No comments:
Post a Comment