Apa kabar anda pada hari ini? hari ini, Dudun akan membahas tentang pentingya Hubungan Internasional atau HI.
Menurut pendapat anda, apakah suatu bangsa dan negara dapat maju sejahtera tanpa menjalin hubungan dengan bangsa dan negara lain? Komponen apa sajakah yang diperlukan suatu negara untuk menjalin hubungan internasional?
Secara umum, Hubungan Internasional atau hubungan antarbangsa merupakan interaksi manusia
antarbangsa baik secara individu maupun kelompok, dilakukan baik
secara langsung maupun secara tidak langsung dan dapat berupa
persahabatan, persengketaan, permusuhan ataupun peperangan.
Dari segi ilmu pengetahuan, Hubungan
Internasional dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari
hubungan antarnegara, termasuk peran sejumlah negara, organisasi
antarpemerintah (IGO), organisasi nonpemerintah internasional (INGO),
organisasi non-pemerintah (NGO), dan perusahaan multinasional (MNC).
HI merupakan sebuah bidang akademik dan kebijakan publik dan dapat
bersifat positif atau normatif, karena keduanya berusaha menganalisis
serta merumuskan kebijakan luar negeri negara-negara tertentu.
HI
sering dianggap sebagai cabang ilmu politik (khususnya setelah tata
nama UNESCO tahun 1988), namun para praktisi pendidikan lebih suka
menganggapnya sebagai suatu bidang studi interdisipliner. Aspek-aspek
hubungan internasional telah dipelajari selama ribuan tahun sejak
masa Thucydides, namun HI sendiri menjadi disiplin yang terpisah dan
tetap pada awal abad ke-20.
Berbeda
dengan ilmu politik, HI menggunakan berbagai bidang ilmu seperti
ekonomi, sejarah, hukum internasional, filsafat, geografi, kerja
sosial, sosiologi,antropologi, kriminologi, psikologi, studi gender,
dan ilmu budaya/kulturologi. HI mencakup rentang isu yang luas,
termasuk globalisasi, kedaulatan negara,keamanan internasional,
kelestarian lingkungan, proliferasi nuklir, nasionalisme, pembangunan
ekonomi, keuangan global, terorisme, kejahatan terorganisasi,keamanan
manusia, intervensionisme asing, dan hak asasi manusia.
No comments:
Post a Comment