Tuesday, October 7, 2014

Perzinahan, Sepele namun Fatal

Perzinahan merupakan perbuatan yang tidak hanya merugikan diri sendiri, namun juga merugikan orang lain, terutama orang yang menjadi korban dari tindak asusila tersebut.Hancurnya nama baik diri dan keluarga, kesehatan fisik yang menurun drastis, kehilangan pekerjaan dan jabatan, hingga sanksi sosial berupa dikucilkan dari masyarakat merupakan salah satu dari banyaknya akibat yang dapat dirasakan oleh siapa saja, termasuk pejabat negara sekalipun, yang terlanjur melakukan tindakan asusila

Pernah dengar istilah "zina"? Jika iya, apa yang terlintas di dalam benak anda? malu? diasingkan dalam keluarga? dikucilkan dalam masyarakat? tiga poin tersebut yang sering terlontar di dalam pikiran setiap orang tentang salah satu dari sekian banyak perilaku tercela dalam agama Islam. Perzinahan merupakan perbuatan yang tidak hanya merugikan diri sendiri, namun juga merugikan orang lain, terutama orang yang menjadi korban dari tindak asusila tersebut.

Kita bisa melihat betapa banyaknya orang-orang di negara yang mayoritas beragama Islam ini, termasuk para pemangku kekuasaan yang terjerumus ke dalam jurang kesengsaraan akibat satu tindakan, yakni perzinahan. Hancurnya nama baik diri dan keluarga, kesehatan fisik yang menurun drastis, kehilangan pekerjaan dan jabatan, hingga sanksi sosial berupa dikucilkan dari masyarakat merupakan salah satu dari banyaknya akibat yang dapat dirasakan oleh siapa saja, termasuk pejabat negara sekalipun, yang terlanjur melakukan tindakan asusila. 

Oleh karena itu, ada baiknya, malah sangat baik jika kita mau membentengi diri dari godaan syetan yang terkutuk untuk melakukan tindakan tak bermoral tersebut dengan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui kegiatan ibadah shalat 5 waktu, membaca Al-Qur'an, dan lain sebagainya.
Namun, itu saja belum cukup untuk menghindarkan diri dari perbuatan asusila atau perzinahan. Ingin tahu lebih lanjut tentang ZINA?

1. Apa itu perbuatan Zina?
 
Zina (bahasa Arab: الزنا, bahasa Ibrani: ניאוף -zanah) adalah perbuatan bersenggama antara laki-laki dan perempuan yang tidak terikat oleh hubungan pernikahan (perkawinan). Secara umum, zina bukan hanya di saat manusia telah melakukan hubungan seksual, tapi segala aktivitas-aktivitas seksual yang dapat merusak kehormatan manusia termasuk dikategorikan zina.

Zina adalah dosa yang sangat besar dan sangat keji serta seburuk-buruk jalan yang ditempuh oleh seseorang berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam surah Al-Israa ayat 32 di bawah ini :

 
 وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

“Artinya : Dan janganlah kamu mendekati zina, karena sesungguhnya zina itu adalah faahisah (perbuatan yang keji) dan seburuk-buruk jalan (yang ditempuh oleh seseorang)” [Al-Israa : 32]
 
Dan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Artinya : Dari Abi Hurairah, ia berkata : Telah bersabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Tidak akan berzina seorang yang berzina ketika dia berzina padahal dia seorang mukmin. Dan tidak akan meminum khamr ketika dia meminumnya padahal dia seorang mukmin. Dan tidak akan mencuri ketika dia mencuri padahal dia seorang mukmin. Dan tidak akan merampas barang yang manusia (orang banyak) melihat kepadanya dengan mata-mata mereka ketika dia merampas barang tersebut pada dia seorang mukmin” [Hadits shahih riwayat Bukhari no. 2475, 5578, 6772, 6810 dan Muslim 1/54-55]

 
Maksud dari hadits yang mulia ini pertama, bahwa sifat seorang mukmin tidak berzina dan seterusnya, dan yang kedua, “Apabila seorang mukmin itu berzina dan seterusnya maka hilanglah kesempurnaan iman dari dirinya”

Di antara sifat “ibaadur Rahman” ialah : ‘tidak berzina’. Maka apabila seorang itu melakukan zina, niscaya hilanglah sifat-sifat mulia dari dirinya bersama hilangnya kesempurnaan iman dan nur keimannya.

 
2. Berapa besar dosa yang ditanggung oleh pelaku dan juga korban perzinahan?
Siapa yang memperoleh persentase dosa paling besar, apakah yang melakukan atau justru yang menjadi korban?

Setelah kita mengetahui berdasarkan nur Al-Qur’an dan Sunnah Nabi yang mulia Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa zina termasuk ke dalam Al-Kabaair (dosa-dosa besar) maka akan lebih besar lagi dosanya apabila kita melihat siapa yang melakukannya dan kepada siapa?
 
Kalau zina itu dilakukan oleh orang yang telah tua, maka dosanya akan lebih besar lagi berdasarkan sabda Nabi yang mulia Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

“Artinya : Ada tiga golongan (manusia) yang Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan tidak mensucikan mereka dan tidak melihat kepada mereka, dan bagi mereka siksa yang sangat pedih, yaitu ; Orang tua yang berzina, raja yang pendusta (pembohong) dan orang miskin yang sombong” [Hadits shahih riwayat Muslim 1/72 dari jalan Abu Hurairah, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam seperti diatas]

Demikian juga apabila dilakukan oleh orang yang telah nikah atau pernah merasakan nikah yang shahih baik sekarang ini sebagai suami atau istri atau duda atau janda, sama saja, dosanya sangat besar dan hukumannya sangat berat yang setimpal dengan perbuatan mereka, yaitu didera sebanyak seratus kali kemudian di rajam sampai mati atau cukup di rajam saja. Adapun bagi laki-laki yang masih bujang atau dan anak gadis hukumnya didera seratus kali kemudian diasingkan (dibuang) selama satu tahun.

 Dengan melihat kepada perbedaan hukuman dunia maka para ulama memutuskan berbeda juga besarnya dosa zina itu dari dosa besar kepada yang lebih besar dan sebesar-besar dosa besar. Mereka melihat siapa yang melakukannya dan kepada siapa dilakukannya.

Kemudian, kalau kita melihat kepada siapa dilakukannya, maka apabila seorang itu berzina dengan isteri tetangganya, masuklah dia kedalam sebesar-besar dosa besar. Dan lebih membinasakan lagi apabila zina itu dilakukan kepada mahramnya seperti kepada ibu kandung, ibu tiri, anak, saudara kandung, keponakan, bibinya dan lain-lain yang ada hubungan mahram, maka hukumannya adalah bunuh.

3. Apa bahaya yang ditimbulkan bagi orang yang melakukan perzinahan?

Berikut ini adalah beberapa akibat buruk dan bahaya zina:
  • Dalam zina, terkumpul bermacam-macam dosa dan keburukan, yakni berkurangnya agama si pezina, hilangnya sikap menjaga diri dari dosa, kepribadian buruk, dan hilangnya rasa cemburu. 

  • Zina membunuh rasa malu, padahal dalam Islam malu merupakan suatu hal yang sangat diperdulikan dan perhiasan yang sangat indah dimiliki perempuan.

  • Menjadikan wajah pelakunya muram dan gelap.

  • Membuat hati menjadi gelap dan mematikan sinarnya.

  • Menjadikan pelakunya selalu dalam kemiskinan atau merasa demikian sehingga tidak pernah merasa cukup dengan apa yang diterimanya. 

  • Akan menghilangkan kehormatan pelakunya dan jatuh martabatnya baik di hadapan Allah maupun sesama manusia. 

  • Tumbuhnya sifat liar di hati pezina, sehingga pandangan matanya liar dan tidak terarah.

  • Pezina akan dipandang oleh manusia dengan pandangan muak dan tidak dipercaya.

  • Zina mengeluarkan bau busuk yang mampu dideteksi oleh orang-orang yang memiliki hati yang bersih melalui mulut atau badannya.

  • Kesempitan hati dan dada selalu dirasakan para pezina. Apa yang dia dapatkan dalam kehidupan adalah kebalikan dari apa yang diinginkannya. Dikarenakan orang yang mencari kenikmatan hidup dengan cara yang melanggar perintah Allah, maka Allah akan memberikan yang sebaliknya dari apa yang dia inginkan, dan Allah tidak menjadikan larangannya sebagai jalan untuk mendapatkan kebaikan dan kebahagiaan.

  • Pezina telah mengharamkan dirinya untuk mendapat bidadari di dunia maupun di akhirat.

  • Perzinaan menjadikan terputusnya hubungan persaudaraan, durhaka kepada orang tua, pekerjaan haram, berbuat zalim, serta menyia-nyiakan keluarga dan keturunan. Bahkan dapat terciptanya pertumpahan darah dan sihir serta dosa-dosa besar yang lain. Zina biasanya berkait dengan dosa dan maksiat yang lain, sehingga pelakunya akan melakukan dosa-dosa yang lainnya.

  • Zina menghilangkan harga diri pelakunya dan merusak masa depannya, sehingga membebani kehinaan yang berkepanjangan kepada pezina dan kepada seluruh keluarganya.

  • Kehinaan yang melekat kepada pelaku zina lebih membekas dan mendalam daripada kekafiran. Kafir yang memeluk Islam, maka selesai persoalannya, namun dosa zina akan benar-benar membekas dalam jiwa. Walaupun pelaku zina telah bertaubat dan membersihkan diri, pezina masih merasa berbeda dengan orang yang tidak pernah melakukannya. 

  • Jika wanita hamil dari hasil perzinaan, maka untuk menutupi aibnya ia mengugurkan kandungannya. Selain telah berzina, pezina juga telah membunuh jiwa yang tidak berdosa. Jika pezina adalah seorang perempuan yang telah bersuami dan melakukan perselingkuhan sehingga hamil dan membiarkan anak itu lahir, maka pezina telah memasukkan orang asing dalam keluarganya dan keluarga suaminya sehingga anak itu mendapat hak warisan mereka tanpa disadari siapa dia sebenarnya.

  • Perzinaan akan melahirkan generasi yang tidak memiliki silsilah kekeluargaan menurut hubungan darah (nasab). Di mata masyarakat mereka tidak memiliki status sosial yang jelas.

  • Pezina laki-laki bermakna bahwa telah menodai kesucian dan kehormatan wanita.

  • Zina dapat menimbulkan permusuhan dan menyalakan api dendam pada keluarga wanita dengan lelaki yang telah berzina dengan wanita dari keluarga tersebut. 

  • Perzinaan sangat mempengaruhi jiwa keluarga pezina, mereka akan merasa jatuh martabat di mata masyarakat, sehingga mereka tidak berani untuk mengangkat wajah di hadapan orang lain.

  • Perzinaan menyebabkan menularnya penyakit-penyakit berbahaya seperti AIDS, sifilis, kencing nanah, dan penyakit-penyakit lainnya yang ditularkan melalui hubungan seksual. 

  • Perzinaan adalah penyebab bencana kepada manusia, mereka semua akan dimusnahkan oleh Allah akibat dosa zina yang menjadi tradisi dan dilakukan secara terang-terangan. 

    Demikian ulasan singkat mengenai zina beserta akibatnya. semoga tulisan ini dapat menjadi refleksi bagi diri kita dan juga penulis untuk lebih memperkuat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar memperoleh kebahagiaan dan kenikmatan dunia dan akhirat. amin. 




No comments: