sebuah buku kumpulan puisi karyanya, dan beberapa kalkulasi teknis mesin terbang. Namun, di kepala lelaki bermata dalam dan biji mata agak terang (padahal, biasanya keturunan Slavia bermata gelap) telah tersimpan semua detail tentang generator arus AC polyphase, yang kemudian jadi dasar instalasi pembangkit listrik tenaga air di air terjun Niagara tahun 1895, serta sebagai standar mesin industri.
Tesla dianggap sebagai salah satu penemu terpenting dalam sejarah dan
merupakan salah seorang teknisi
terbesar dalam akhir abad ke-19 dan abad ke-20.
Tesla merupakan seorang perintis elektromekanik, tanpa kabel, dan
daya listrik. Ia berketurunan Serbia dan menjadi warga negara Amerika
Serikat pada 1891 selagi bekerja di negara tersebut.
Paten Tesla dan kerja teorinya merupakan dasar dari daya listrik arus bolak-balik (bahasa Inggris:Alternating Current, AC) modern termasuk distribusi daya polyphase, dan motor AC, yang ia umumkan pada Revolusi Industri Kedua. Setelah pendemonstrasian komunikasi tanpa kabel pada 1893 dan memenangkan "Perang Arus", Tesla dianggap sebagai salah satu teknisi listrik AS terhebat.
Di New York, Tesla bekerja untuk Thomas Alva Edison. Ia merancang 24 jenis dinamo. Namun keduanya tidak pernah cocok. Maka, bulan April 1887, Tesla mendirikan laboratorium sendiri. Dalam waktu singkat ia membuktikan, sistem arus AC (bolak-balik)-nya jauh lebih hebat dibandingkan dengan sistem DC (searah) Edison. Hebatnya, kurang dari setahun ia telah mematenkan sekitar 30 karya. Malah 20 tahun berikutnya ia menelurkan penemuan di bidang teknik listrik dan radio dalam jumlah yang mencengangkan. Sayang, serangkaian kecelakaan memusnahkan banyak tulisannya
Paten Tesla dan kerja teorinya merupakan dasar dari daya listrik arus bolak-balik (bahasa Inggris:Alternating Current, AC) modern termasuk distribusi daya polyphase, dan motor AC, yang ia umumkan pada Revolusi Industri Kedua. Setelah pendemonstrasian komunikasi tanpa kabel pada 1893 dan memenangkan "Perang Arus", Tesla dianggap sebagai salah satu teknisi listrik AS terhebat.
Di New York, Tesla bekerja untuk Thomas Alva Edison. Ia merancang 24 jenis dinamo. Namun keduanya tidak pernah cocok. Maka, bulan April 1887, Tesla mendirikan laboratorium sendiri. Dalam waktu singkat ia membuktikan, sistem arus AC (bolak-balik)-nya jauh lebih hebat dibandingkan dengan sistem DC (searah) Edison. Hebatnya, kurang dari setahun ia telah mematenkan sekitar 30 karya. Malah 20 tahun berikutnya ia menelurkan penemuan di bidang teknik listrik dan radio dalam jumlah yang mencengangkan. Sayang, serangkaian kecelakaan memusnahkan banyak tulisannya
Untung, ada usaha untuk meluruskan. Misalnya, Tesla,
bukannya Marconi, penemu sirkuit pencari gelombang yang jadi
dasar radio. Pahitnya, fakta ini ditentukan Pengadilan Tinggi AS
tepat di tahun kematiannya. Sebenarnya masih berjajar kemungkinan
gelar lain, seperti peneliti pertama sinar katoda dan sinar X,
radiasi ultraviolet dari arus berfrekuensi tinggi dan efek terapinya
terhadap tubuh. Ia pula yang merancang nenek moyang tabung lampu
fluorescent, serta mengembangkan alat serupa laser. Salah satu
penemuan yang mengabadikan namanya adalah kumparan Tesla. Namun,
karya ini saja tak mampu mencerminkan prestasi ilmiahnya yang
merevolusi dunia modern. Ilmuwan masyhur Inggris Lord Kelvin
berkomentar, “Kontribusi Tesla di bidang kelistrikan melampaui yang
dilakukan orang lain.”
Karena kreativitasnya, pada tahun 1912, Tesla dinominasikan untuk hadiah Nobel di bidang ilmu fisika. Tapi ia menolak. Ia merasa bahwa Marconi-lah yang lebih berhak memperoleh Nobel tersebut. Alasannya, pada 1898 di Madison Square Garden, New York, ia mendemonstrasikan perahu radio kontrol.
Berbeda dengan Marconi, Tesla sangat peduli dengan transmisi energi bukan cuma dalam jumlah kecil berupa sinyal radio, tapi juga energi besar listrik untuk keperluan rumah tangga dan industri. Malah di tahun 1899, ia membangun stasiun pengirim tenaga listrik raksasa di Colorado Springs, di dataran tinggi Rocky. Instalasi itu serupa lumbung berukuran 60 m2. Tepat di tengah atap ada rangka menara setinggi 60 m. Di puncaknya, terpasang bola tembaga berdiameter 90 cm. Di dalam bangunan, ada kerangka bulat yang berdiameter 23 m dipagari, lalu dililit kawat sebagai kumparan utama pemancar, sedangkan kumparan kedua berdiameter 3 m menempel langsung di tiang.
Karena kreativitasnya, pada tahun 1912, Tesla dinominasikan untuk hadiah Nobel di bidang ilmu fisika. Tapi ia menolak. Ia merasa bahwa Marconi-lah yang lebih berhak memperoleh Nobel tersebut. Alasannya, pada 1898 di Madison Square Garden, New York, ia mendemonstrasikan perahu radio kontrol.
Berbeda dengan Marconi, Tesla sangat peduli dengan transmisi energi bukan cuma dalam jumlah kecil berupa sinyal radio, tapi juga energi besar listrik untuk keperluan rumah tangga dan industri. Malah di tahun 1899, ia membangun stasiun pengirim tenaga listrik raksasa di Colorado Springs, di dataran tinggi Rocky. Instalasi itu serupa lumbung berukuran 60 m2. Tepat di tengah atap ada rangka menara setinggi 60 m. Di puncaknya, terpasang bola tembaga berdiameter 90 cm. Di dalam bangunan, ada kerangka bulat yang berdiameter 23 m dipagari, lalu dililit kawat sebagai kumparan utama pemancar, sedangkan kumparan kedua berdiameter 3 m menempel langsung di tiang.
Prinsip kerjanya serupa dengan mainan ayunan anak-anak. Dorongan
ringan akan mulai menggerakkannya, dorongan yang sama di saat yang
tepat, akan membuat ayunan makin tinggi. Demikian pula rangkaian dari
getaran listrik, frekuensi yang diterima tepat pada kumparan utama,
akan menghasilkan getaran yang akan makin besar dan hasilnya makin
tinggi di kumparan kedua. Getaran di tiang dihubungkan dengan
kumparan kedua. Tesla akan membangkitkan gelombang radio frekuensi
tinggi yang mampu berjalan jauh ke belahan lain bumi secara
bolak-balik.
Jika kemudian dengan alat oscillation (pengubah arus DC menjadi AC) diselaraskan pada frekuensi alami arus listrik bumi, saat kembali arus akan memperkuat getaran voltase di tiang, dan mendorong keluar arus dari bumi. Hasilnya, arus yang makin besar akan keluar sebagai gelombang melalui pemancar itu. Menurut teori, seluruh planet dapat dipakai sebagai sirkuit kedua penguat arus.
Jika kemudian dengan alat oscillation (pengubah arus DC menjadi AC) diselaraskan pada frekuensi alami arus listrik bumi, saat kembali arus akan memperkuat getaran voltase di tiang, dan mendorong keluar arus dari bumi. Hasilnya, arus yang makin besar akan keluar sebagai gelombang melalui pemancar itu. Menurut teori, seluruh planet dapat dipakai sebagai sirkuit kedua penguat arus.
No comments:
Post a Comment