Malas, Awal Kehancuran Diri Manusia

Malas, Awal Kehancuran Diri Manusia| Pernahkah anda merasa malas saat ingin mengerjakan sesuatu yang seharusnya anda kerjakan? jika ya, penyebabnya pun beragam. ada yang beralasan karena hari libur, sakit yang mengakibatkan badan lemas dan sulit digerakkan, atau bisa juga lagi dalam zona "GALAU". jika tidak segera ditanggulangi, maka itu menjadi awal ketidaksuksesan anda, baik dalam kehidupan pribadi maupun karir anda.

Setiap manusia di seantero dunia pasti pernah mengalami rasa malas. Anda pun pasti pernah mengalaminya,kan? Jangankan anda, saya pun selalu kedatangan tamu bernama Malas ketika weekend dan pulang sekolah. Perlu kita ketahui, kemalasan adalah musuh produktivitas. Selama rasa malas menguasai diri, kita akan terbiasa untuk menunda-nunda pekerjaan yang harus kita selesaikan, atau mengerjakan suatu pekerjaan dengan setengah-setengah.

Umumnya, pekerjaan yang diselesaikan dengan setengah hati atau tidak ikhlas, maka hasil yang diperoleh pun tidak akan sesuai dengan yang diharapkan. Jangankan hasil, kualitas produk kemungkinan besar hanya memperoleh kata “Good” saja.

Oleh karena itu, kemalasan menjadi musuh kita bersama. Kita harus mengangkat senjata dan mengusir penjajah yang namanya Malas dari pikiran dan hati kita. Tapi, yang dimaksud senjata disini bukan senjata asli semacam revolver, M-16, atau AK-47, yang dimaksud senjata disini ialah semangat dan kerja keras. Dengan semangat dan kerja keras, rasa malas dapat kita tumpas sampai ke akarnya dan Insya Allah, kita akan memperoleh hasil yang maksimal dari apa yang kita kerjakan.

Berkaitan dengan rasa malas, ada 16 cara yang dapat anda terapkan untuk mengatasi rasa malas yang datang:

1. Olah Raga

Sesibuk apapun, sempatkanlah waktu untuk berolah raga. dengan berolah raga, anda akan memiliki energi yang cukup untuk menjalankan aktivitas harian anda. selain itu, Insya Allah badan kembali bugar dan pikiran pun kembali segar. Jadi, anda tidak akan malas karena badan lelah atau pikiran lagi berat.

2.  Istirahat Cukup

Walau anda belum merasa lelah, istirahatlah sejenak dari aktivitas anda. hal ini dilakukan untuk menghindari rasa lelah dan kantuk yang bisa datang sewaktu-waktu. Bagaimana anda mau beraktivitas maksimal jika keadaan tubuh tidak mendukung a.k.a CAPEK?

3. Tetapkan batas waktu untuk memulai

Hal yang paling sulit dilakukan adalah menentukan waktu yang tepat untuk memulai menyelesaikan pekerjaan yang harus diselesaikan tepat waktu. jadi, tetapkan waktu untuk memulai mengerjakan pekerjaan anda, paling cepat 5 menit, dan usahakan paling lambat 15 menit.  hal ini bertujuan agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu dan anda tidak merasa berat serta emosi ketika anda sedang diburu deadline.

4.  Menciptakan rasa urgensi

Sesuatu yang "DARURAT" atau urgensi pasti akan memacu diri seseorang untuk menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu dan tepat sasaran. Jika anda selalu waspada dan menetapkan segala sesuatu sebagai hal urgensi, maka anda akan lebih mudah bangkit dan menyelesaikan pekerjaan yang harus anda selesaikan. Salah satu cara untuk menciptakan rasa urgensi adalah menetapkan tenggat waktu atau "DeadLine". tapi, jangan sampai ini membuat anda bersikap kaku dan tidak rileks dalam melakukan pekerjaan anda.

5. Fokuskan pikiran anda pada Manfaat, bukan Kesulitan

Sering kali, anda merasa malas karena terlebih dahulu melihat kesulitan yang akan anda hadapi, namun mengabaikan manfaat yang diperoleh ketika anda telah menyelesaikannya. jadi, fokuskan pikiran anda pada manfaat, bukan pada kesulitan.

6. Tetapkan hadiah untuk diri anda sendiri

Jika anda telah menyelesaikan suatu pekerjaan, ada baiknya anda memberikan hadiah kepada diri anda atas usaha yang telah anda lakukan. hal ini dapat memotivasi diri untuk menghasilkan suatu karya yang lebih baik lagi dari yang anda selesaikan hari itu. hadiah pun tidak usah yang berlebihan, cukup sekedar makan makanan favorit, seperti makan malam di restoran siap saji atau di mall, menonton film di bioskop maupun di rumah, atau berbelanja di pusat perbelanjaan.

7. Pikirkan akibat yang akan anda terima jika tidak menyelesaikan pekerjaan anda
Selain memikirkan manfaat, sebaiknya anda jugamemikirkan konsekuensi yang akan anda terima jika tidak segera menyelesaikan pekerjaan anda tepat waktu dan tepat sasaran. hal ini dapat dijadikan sebagai cambuk bagi diri anda untuk lebih serius dalam mengatasi masalah yang anda alami dalam melakukan pekerjaan.

8.  Cari teman atau rekan sebagai motivator eksternal anda
Walaupun motivasi terbesar seorang manusia untuk sukses berasal dari faktor internal atau dalam diri, kadangkala anda juga memerlukan motivasi dari luar diri anda. Oleh karena itu, carilah teman atau partner yang dapat anda jadikan sebagai tempat curhat anda dalam hal pekerjaan anda. siapa tahu, teman anda dapat memberikan motivasi dan jalan keluar positif kepada anda.

9. Menimalkan waktu luang (Spare Time)
Memiliki waktu luang (spare time) selalu membuat anda merasa malas ketika ingin mengerjakan sesuatu. oleh karena itu, nyatakan dan bulatkan tekad anda untuk meminimalkan waktu luang dengan mengerjakan kegiatan-kegiatan yang positif dan membangun diri. Hal ini bertujuan agar anda tidak terjerumus ke dalam kegiatan-kegiatan yang tidak perlu dan membuang waktu.

10. Bagilah tugas menjadi bagian-bagian kecil
Salah satu faktor penyebab datangnya rasa malas adalah lebih memerhatikan Skala Tugas yang harus anda penuhi sesuai waktu yang telah ditentukan. Karena Skala Tugas seseorang berbeda-beda, maka sebaiknya anda membagi tugas-tugas anda menjadi bagian-bagian yang kecil agar mudah terkelola dan tangani bagian-bagian kecil itu satu per satu.
ingatlah prinsip hewan mammalia bergading, Gajah yang menelan makanannya satu per satu.

11. Putuskan tindakan anda selanjutnya
Kita mungkin menunda-nunda karena kita tidak yakin apa yang harus dilakukan selanjutnya. Jadi lihatlah pada tugas anda dan putuskan apa tindakan selanjutnya. Setelah anda tahu persis apa yang harus dilakukan, maka akan lebih mudah untuk memulai.

12. Melakukan satu hal pada sekali waktu
Ini mungkin tampak jelas, tetapi kita bisa menjadi malas karena kita mencoba untuk melakukan lebih dari satu hal pada sekali waktu. Itu membuat kita merasa kewalahan. Jadi pilih melakukan hanya satu hal pada sekali waktu dan mengabaikan sisanya.

13. Tantang diri anda
Buatlah tugas menjadi menyenangkan dengan mengubahnya menjadi sebuah tantangan. Misalkan : Dapatkah anda menyelesaikan tugas-tugas? Banyak orang bisa melakukannya, jadi mengapa tidak bisa Anda?

14. Tuliskan kemajuan Anda
Anda akan lebih termotivasi jika anda dapat dengan mudah melihat efek dari kemalasan. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menuliskan kemajuan anda setiap hari. Beri tanda setiap kali anda menyelesaikan tugas. Kemalasan akan memberikan lembar kosong, dan anda dapat dengan mudah melihat betapa buruknya hal itu.

15. Melihat kemajuan orang lain
Mengetahui seberapa jauh anda di belakang dibandingkan dengan orang lain juga bisa memotivasi anda. Lihatlah hal-hal baik pada orang lain tersebut, pada area mana bisa anda perbaiki, dan biarkan mereka menginspirasi anda.

16. Menyelaraskan diri dengan apa yang penting menurut anda
Sementara semua tips di atas bisa membantu anda, maka akan lebih mudah untuk mengatasi kemalasan jika anda melakukan sesuatu yang penting menurut anda. Anda akan memiliki kobaran api dalam diri yang membuat anda ingin bertindak. Jadi temukan sesuatu yang penting tersebut dan selaraskan diri sebanyak mungkin dengan hal itu.

Demikian 16 cara yang dapat anda terapkan ketika rasa malas tiba di dalam pikiran anda. Tetap semangat dan tetap berkarya untuk masa depan anda yang lebih baik lagi.

Jika anda punya pertanyaan tentang artikel ini, kirim pertanyaan anda ke putu.narendra@gmail.com dengan subject "Malas, Awal Kehancuran Diri Manusia"

Follow DudunNews di
Facebook Fanpage : Adoen's
Twitter                 : @Adoen_ind