A. Anthurium
Anthurium termasuk
tanaman dari keluarga Araceae. Tanaman berdaun indah ini masih
berkerabat dengan sejumlah tanaman hias populer semacam aglaonema,
philodendron, keladi hias, dan alokasia. Dalam keluarga araceae,
anthurium adalah genus dengan jumlah jenis terbanyak. Diperkirakan
ada sekitar 1000 jenis anggota marga anthurium.
Daya tarik utama dari anthurium adalah bentuk daunnya yang indah, unik, dan bervariasi. Daun umumnya berwarna hijau tua dengan urat dan tulang daun besar dan menonjol. Sehingga membuat sosok tanaman ini tampak kekar namun tetap memancarkan keanggunan tatkala dewasa. Tidak heran bila tanaman ini memiliki kesan mewah dan eksklusif. Dimasa lalu, anthurium banyak menjadi hiasan taman dan istana kerajaan-kerajaan di Jawa. Konon, dipuja sebagai tanaman para raja.
Secara umum anthurium
dibedakan menjadi dua yaitu jenis anthurium daun dan jenis anthurium
bunga. Anthurium daun memiliki daya pikat terutama dari bentuk-bentuk
daunya yang istimewa. Sedangkan anthurium bunga lebih menonjolkan
keragaman bunga baik hasil hibrid maupun spesies. Biasanya jenis
anthurium bunga dijadikan untuk bunga potong.
Dalam keluarga araceae,
anthurium adalah genus dengan jumlah jenis terbanyak. Diperkirakan
ada sekitar 1000 jenis anggota marga anthurium. Dari 1000 jenis
anggota, hanya lima yang paling populer di kalangan pecinta tanaman
hias. Di antaranya adalah Anthurium Jenmanii, Gelombang Cinta (Wave
of Love), Hookeri, Jenmanii Sawi, dan Anthurium Variegata. Harga
penjualan paling mahal dari Anthurium Jenmanii, yang dapat menembus
angka puluhan juta, bahkan ratusan juta rupiah.
B. Media Tanam Anthurium
Media tanam merupakan
segala macam komponen yang melibatkan tempat tanam, bahan-bahan, dan
tanaman itu sendiri. Media tanam sering digunakan oleh para pecinta
tanaman hias untuk mendukung pertumbuhan tanaman, menjaga kelestarian
tanaman agar dapat dibudidayakan dengan semestinya, sehingga jika
sudah tiba waktu panen, tanaman ini dapat diteliti, dijual kembali di
tempat penjualan tanaman, ataupun sekedar untuk koleksi.
Media tanaman harus sesuai
dengan kebutuhan tanaman. Sesuai dengan kebutuhannya, secara umum
media tanam tanaman hias dapat dibedakan menjadi beberapa kriteria,
yakni: tanaman yang suka kering (xerofit), tanaman yang suka agak
lembab (mesofit) dan tanaman yang suka lembab (hidrofit).
- Daya pegang air, yaitu kemampuan media tanaman untuk mempertahankan air di dalam ruang porinya, sehingga media tanam tidak cepat kering.
- Rewetability adalah kemampuan media tanam untuk dapat kembali basah setelah betul-betul kering dengan rasio bobot dan volume relatif lebih ringan meski volume besar.
- Porositas, yakni banyaknya ruang pori sebagai tempat pertukaran udara di dalam media tanam) dan sebagai penyedia unsur hara bagi tanaman.
- Daya sanggah atau buffer Ph, potensi media tanam untuk mempertahankan Ph agar cenderung tetap atau berada pada kisaran tertentu.
- Kapasitas tukar kation, nilai kapasitas media tanam dalam bertukar kation yang dimilikinya dengan ion H+ yang dilepaskan oleh tanaman.
- Sterilitas, yaitu kualitas biologis media tanam yang menjamin bahwa media tanam yang digunakan bebas dari kandungan hama dan penyakit.
- Keremahan media, yaitu kemampuan akar untuk menembus media tanam.
Media tanam non fisik ada tujuh, yakni:
Anthurium termasuk tanaman
yang suka media agak lembab. Untuk itu media tanamannya harus diambil
dari bahan-bahan yang mampu menahan air dengan baik tetapi tidak
terlalu jenuh air. Selain itu, Anthurium hanya membutuhkan media
tanam yang secara fisik dapat mendukung pertumbuhan perakarannya,
karena secara alami anthurium hanya menggunakan akarnya untuk
menempel di pepohonan.
Dalam menetapkan media
tanam suatu tanaman, khususnya tanaman hias maka sebagai dasar
pertimbangan utama adalah habitat aslinya saat tanaman tersebut masih
tumbuh di alam. Maka, habitat asli untuk tanaman Anthurium adalah
bonggol kayu sisa tebangan atau kayu roboh yang sudah membusuk.
Anthurium merupakan tanaman yang memiliki sistem perakaran yang
banyak, Untuk itu, media dasar yang digunakan untuk pembudidayaan
tanaman jenis ini adalah pakis atau cacahan pakis.
Pakis merupakan pohon jenis palm yang mempunyai batang berserat kasar. Batang pakis yang telah ditebang dan diproses maka akan dihasilkan potongan-potongan serat yang sangat cocok untuk pertumbuhan Anthurium.
- Massa jenis yang cukup ringan,
- Memiliki porositas yang baik
- Memiliki rewatibility yang sangat baik
- Memiliki daya pegang air yang cukup baik
- Memiliki keremahan media yang baik, karena memiliki bentuk yang lunak dan ukuran yang halus
Jenis cacahan pakis yang
digunakan sebagai media tanam adalah cyathea dealbata, C.australis,
C.cooperii, dan C.dregei.
Selain pakis, media tanam
yang baik untuk tanaman Anthurium, yaitu:
1. Sekam Bakar yaitu sekam padi yang digosongkan.
2. Pupuk Kandang, sebagai pupuk dasar yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman.
1. Sekam Bakar yaitu sekam padi yang digosongkan.
2. Pupuk Kandang, sebagai pupuk dasar yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman.
Unsur hara yang dibutuhkan oleh anthurium daun, yakni:
Nitrogen : berperan dalam pembentukan sel, jaringan dan organ tanaman
Fosfor : berperan sebagai transfer energi, menentukan sifat genetik tanaman, pertumbuhan benih, akar, bunga dan buah, merangsang pembungaan
Kalium : berperan sebagai pengatur
proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, akumulasi,
translokasi, dan transportasi karbohidrat, membuka menutupnya
stomata, mengatur distribusi air dalam jaringan dan sel.
Komposisi media yang digunakan untuk
setiap nursery atau pembibitan berbeda tergantung dari kondisi iklim
setempat. Komposisi campuran media tanam yang dapat digunakan,
diantaranya :
- sekam bakar dan cacahan pakis dengan perbandingan 4 : 1 untuk pupuk bisa menggunakan dekastar atau osmokot atau bisa juga pupuk kandang yang telah difermentasi.
- sekam bakar, andam ( kaliandra ) dan pupuk kadang yang telah steril dengan perbandingan 1:1:1.
- humus, pupuk kandang steril dan pasir malang yang telah diayak halus dengan perbandingan 5:5:2
1 comment:
Que punya gelombang cinta tpi gedenya lmyan lama yaa, dah 2 tahunan yg satu dah aga' gede tpi yg satu msih tetep kecil...!!
:(
Post a Comment